Siang itu langit terlihat mendung,
Selaras dengan wajahnya yang sedikit murung.
Saat itu, Bola matanya menatap kosong, seolah ada sesuatu yang sedang di bendung.
Seperti ada sendu yang muncul dari wajahnya yang tertunduk.
Aku tak mengelak, menjadi sebab kesedihanya itu tidak enak.
Kita sama-sama tau, dimana ada pertemuan disitu ada perpisahan.
Pun, disitulah juga rindu di ikut sertakan.
Aku tau, dibalik senyumnya siang itu, ada sesuatu yang sedang menangis. Sepertinya, hati yang sedang teriris..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar