Ads Here

Kamis, 14 Juli 2016

HARAPAN

Kasih, mengapa malam begitu cepat turun?
Sehingga membuat mataku menjadi berat
Menahan kantuk yang mendekap erat
Seorang diri mencumbu kopi hitam yang pekat

Dan,
Kenapa bayang-bayangmu mendatangiku,
Membuat hatiku terjaga,
Padahal lelah ini sudah tak tahan ingin rebah terlelap di peraduan malam

Kamu tahu?
Ingin rasanya aku memilikimu!
Ada batas di antara harapan ini yang amat menyiksaku,
Tak berujung! Kasih..

Kasih,
Tetaplah memekar harum di relung hatiku
Jangan layu!
Karena aku yakin: aromamu menghantarkan kebahagiaan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar