Kau pernah mengurungku di kamar mandi
Tetapi menangis ketika Aku susah
Kau tak bisa memejamkan mata bila Aku belum pulang di tengah malam
Kau akan marah besar bila Kami (anakmu) bertengkar
Kau terlihat murung ketika masakanmu di abaikan
Kau tersenyum bila Kami berkumpul dalam satu Rumah
Ketabahanmu merubah rasa sayur murah menjadi sedap
Ketulusanmu ampuh mengusir nyamuk lapar dikala Aku terlelap
Kerisauanmu membuatku menangis ketika Kau melambaikan tangan melepasku pergi jauh untuk menuntut ilmu
Dan saat ini, di waktu sekarang ini,
Ocehan kesalmu lah yang sekarang ku rindu
Terima kasih tidak membunuhku selagi Aku bayi
Terima kasih tidak mengutuk Aku menjadi batu
Terima kasih sudah tanya kabar disaat Aku tinggal jauh
Terima kasih Kau sebut nama Aku pada tiap doamu
Sehatlah selalu Kau, Ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar